Kali Pertama SMP Dwijendra Selenggarakan UNBK

  • 23 April 2019
  • 10:03 WITA
  • News
Kepala SMP Dwijendra Denpasar, Dra. Ni Wayan Nadi Supartini, M.Pd (Foto: Balitopnews.com)
 
Balitopnews.com, Denpasar - SMP Dwijendra di tahun 2019 ini untuk pertama kalinya menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Melalui UNBK ini, sebanyak 400 siswa/siswi kelas IX SMP Dwijendra akan diukur tingkat capaian belajarnya dengan menggunakan standar nasional.
 
UNBK ini akan berlangsung selama 4 hari, dari tanggal 22-25 April 2019, bertempat di SMA Negeri 1 Denpasar.
 
UNBK menurut Kepala Sekolah SMP Dwijendra, Dra. Ni Wayan Nadi Supartini, M.Pd. adalah sebuah keniscayaan di era kemajuan teknologi. Secara bertahap semua akan beralih dari ujian yang berbasis kertas dan pensil.
 
Menurut Nadi Supartini, sapaan akrab Dra. Ni Wayan Nadi Supartini, M.Pd., selain karena efisiensi, juga karena UNBK lebih transparan dan hasil ujian yang lebih berintegritas. 
 
Tahun ini yang pertama. Kami memang bersikeras ingin ikut UNBK karena UNBK memang memiliki integritas, dan bagus untuk melatih kejujuran. Meskipun UN (Ujian Nasional) hari ini sudah tidak lagi menentukan kelulusan tapi mengajarkan kita untuk jujur,” ungkapnya.
 
“Sehingga, meskipun tidak menentukan kelulusan lagi, namun kami ingin mengetahui sejauh mana capaian belajar siswa/siswi kami,” imbuhnya.
 
Sehingga oleh karena alasan itu juga, meski SMP Dwijendra belum memiliki fasilitas ruangan kelas komputer, UNBK ini dilaksanakan bekerjasama dengan SMA Negeri 1 Denpasar.
 
“Kebetulan karena lokasi sekolah kami sangat dekat dengan SMA Negeri 1 Denpasar yang telah memiliki fasilitas komputer, setelah penjajakan akhirnya bisa kerjasama. Semoga dengan ini yayasan kami akan semakin termotivasi untuk mengadakan fasilitas komputer, karena kami memang mengutamakan dan berorientasi pada kualitas dan pelayanan,” ungkapnya.
 
Terkait persiapan, Nadi Supartini mengatakan telah mempersiapkan siswa/siswinya dengan baik, sebelumnya para siswa sudah dilatih dengan soal-soal try out dan mereka juga  dipersiapkan mental dan spiritualnya.
 
“Kita beri mereka pengarahan dahulu, kita beri pendidikan karakter, mengajak mereka sembahyang memohon agar Hyang Widhi memberi kelancaran dan kesuksesan,” ujarnya
 
‘Doa penting, dengan kekuatan doa apapun dapat terjadi. Setelah usaha keras dan diiringi dengan berdoa maka selanjutnya kita serahkan kepada Hyang Widhi,” imbuhnya.
 
UNBK ini berlangsung dalam 3 sesi. dengan jumlah 5 ruangan ujian, masing-masing diberi waktu selama 120. Ada empat mata pelajaran yang diuji dalam UNBK ini, yaitu hari pertama Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan terakhir Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). *(Adhi)

TAGS :

Komentar